Sabtu, 02 Januari 2010

LIBUR PANJANG



Bandungan (02/01) - Di musim liburan panjang seperti ini, berlibur merupakan salah satu kegiatan yang sering dijadikan pengisi liburan oleh keluarga. Objek wisata keluarga pasti penuh akan pengunjung. Itu pula yang terjadi di objek wisata Candi Gedong Songo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Objek yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan suasana liburan keluarga yang harmonis ini, mengalami kenaikan jumlah pengunjung dibandingkan hari-hari biasa.

"Disini (Gedong Songo-red) kalau liburan pasti rame, apalagi libur panjang kayak gini," ujar Sunarto, petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk objek wisata.

Candi Gedong Songo pun ikut merayakan Malam Tahun Baru pada 31/12 malam kemarin. Dikatakan Sunarto, bahwa di Candi Gedong Songo diadakan pentas musik dan pesta kembang api yang dihadiri oleh banyak warga sekitar, terutama pasangan muda-mudi.

Sebenarnya waktu liburan panjang seperti ini memang paling tepat dihabiskan bersama keluarga atau orang-orang terdekat kita. Objek wisata pun tak jarang dijadikan tujuan utama para pengunjung. Namun hal ini biasanya tidak dibarengi dengan "penyambutan" yang sesuai. Candi Gedong Songo misalnya, nyatalah sudah bahwa objek wisata ini menyuguhkan pemandangan alam pegunungan yang masih alami. Tapi jelas dari gerbang masuk objek wisata ini, banyak terdapat sampah-sampah bertebaran dan tempat sampah yang tidak kalah kotornya. Kesan malas untuk membuang sampah ditempatnya pun, tak terelakkan lagi, maka padang rumput yang indah pun dijadikan tempat pembuangan.

Itu masih dari kebersihan lingkungannya. Jika boleh, saya menyalahkan pihak pengelola dan dinas pariwisata yang bertanggungjawab, saya akan mempermasalahkan ketertiban dan kenyamanan berwisata. Mulai dari lahan parkir, loket karcis, pemeriksaan karcis, dan keamanan di dalam objek wisata tersebut. Karcis masuk yang dikenakan sebesar Rp 7000 dan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 25.000, entah sungguhan ada wisman atau tidak, saya pun sedikit ragu. Lalu jika sudah membeli karcis, maka saatnya kita memasuki objek wisata. Anehnya, apa dikarenakan saya datang cukup pagi, sekitar pukul 09.00 WIB hari Sabtu, di gerbang masuk sama sekali tidak ada penjaga atau pengecek karcis masuk. Sedikit menyesal saya sudah membeli karcis...

Sesampainya di dalam objek wisata, kita seperti dihadapkan dengan tempat yang "bebas", sama sekali tidak terlihat ada petugas keamanan di dalam sana. Dengan jalur perjalanan sepanjang 4km, kita melintasi jalan setapak melihat lima candi yang jaraknya berjauhan. Namun setelah kita sudah memutuskan untuk melangkah sejauh itu, kita harus bisa menjaga diri kita sendiri apapun yang terjadi. Keselamatan dan keamanan tidaklah diperhitungkan secara pasti disana.

Liburan seharusnya menyenangkan, bukannya malah membuat kita was-was dan merasa tidak nyaman selama berada di objek wisata. Pintar-pintar kita menentukan objek wisata yang tepat, agar libur panjang kita tidak terasa sia-sia :)

Candi kelima yang merupakan candi tertinggi di kawasan ini.

7 komentar:

Gilang Adikara mengatakan...

trus oleh2mu ngendhi??

vivacious mengatakan...

weidan sekarang ngeblog juga, gara2 tugas to !!!

Verddeann mengatakan...

gendon..
kamu tau gedong songo kan?
mau oleh2 apa darisana?? hmm..

eh viva! siapa kamu?!
gak kenal!

Lala Nisa mengatakan...

bener. oleholeh ^^

sayaadalahasteria mengatakan...

wah wanti enaknya jalan" teruss:)

abib mengatakan...

tidak hanya bandungan yang menjadi pusat wisata, tetapi juga tempat-tempat lainyang menawarkan fasilitas tersendiri untuk berlibur. Meskipun kadang kalu dipikir, berlibur hanya mengahbiskan lebih banyak uang dan hanya lelah yang didapat.Tetapi dibalik itu semua, pasti ada tujuan tersendiri yang ingin diraih oleh para pengunjung tempat wisata..

Unknown mengatakan...

bandungan bagus ga??
rencanan mw ngebolang kesana ney..huuuhuu

Posting Komentar